PengertianData Statistik Lengkap. Oleh parta setiawan Diposting pada 8 Juli 2022. Pengertian Data Statistik, Jenis, Macam & Menurut Para Ahli : Adalah kumpulan data baik berupa bilangan maupun bukan bilangan yang disusun dalam table ataupun diagram yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalaaan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan
Dalam suatu kegiatan ekonomi, kita mengenal tiga bentuk, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Ketiganya memainkan peran penting dalam menjaga kelancaran perekonomian negara. Namun, pada artikel kali ini akan dibahas lebih lanjut tentang kegiatan ekonomi distribusi, mulai dari pengertian sampai saluran distribusinya. Pengertian Distribusi Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, distribusi adalah kegiatan penyaluran, pembagian, pengiriman kepada beberapa orang atau ke beberapa tempat. Distribusi juga dapat dimaknai sebagai kegiatan atau upaya penyaluran hasil produksi yang dilakukan oleh perusahaan demi menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Selain itu, dengan adanya distribusi, hasil produksi dapat menjangkau konsumen secara lebih luas. Fungsi distribusi dalam rantai ekonomi sangatlah penting, karena apabila hasil produksi tidak segera didistribusikan kepada konsumen, maka hasil produksi tersebut hanya tertimbun di tempat penyimpanan. Di sisi lain distribusi dapat membuat harga hasil produksi mengalami peningkatan. Apabila proses transaksi sudah mengalami peningkatan, kemungkinan besar konsumen tidak tertarik untuk membelinya, sehingga produsen atau perusahaan bisa mengalami kerugian. Distribusi menurut ahli Definisi fungsi distribusi memiliki cukup banyak makna dan referensi dari para ahli. Meneruskan Katadata, berikut pengertian distribusi menurut para ahli 1. Hall Penjelasan mengenai fungsi distribusi menurut Hall yakni, bahwa distribusi adalah suatu kegiatan yang berfungsi untuk mengirimkan suatu produk ke pelanggan setelah penjualan. 2. Soekartawi Penjelasan kedua datang dari Soekartawi, di mana distribusi diartikan sebagai kegiatan atau proses membuat barang atau jasa, di mana konsumen dapat menerimanya dan menggunakannya, tanpa menjualnya kembali kepada konsumen lain. 3. Basu Swastha Menurut Basu Swastha, distribusi adalah suatu proses menyalurkan barang atau hasil produksi, yang telah dibuat oleh perusahaan atau produsen kepada konsumen personal atau industri, yang mendapatkan barang atau jasa dari perusahaan yang menyalurkan. 4. Alex S. Nitisemito Distribusi adalah suatu lembaga yang menyalurkan barang dan jasa yang berasal dari produsen kepada konsumen dan pelaku distribusi tersebut dikenal dengan istilah distributor. 5. Assauri Assauri mengartikan distribusi sebagai sebuah kegiatan dengan tujuan untuk memindahkan suatu produk dari sumbernya kepada konsumen, dengan waktu distribusi yang tepat waktu. Dari beberapa ahli tersebut, maka distribusi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan atau produsen kepada konsumen dengan estimasi waktu yang tepat. Dengan kata lain, kegiatan distribusi memiliki peran untuk menghubungkan kepentingan produsen dan konsumen. Saluran Distribusi Kegiatan ekonomi distribusi dilakukan guna menjaga kelangsungan hidup kegiatan produksi, barang atau jasa yang telah diproduksi dapat dimanfaatkan oleh konsumen, dan memudahkan akses konsumen untuk menemukan barang atau jasa yang dibutuhkan. Saluran distribusi dapat dibagi menjadi tiga, yakni distribusi langsung, distribusi semi langsung, dan distribusi tidak langsung. Distribusi langsung Distribusi langsung merupakan kegiatan ekonomi yang barang atau jasanya didistribusikan tanpa melalui perantara, dengan kata lain langsung dari produsen ke konsumen. Distribusi semi langsung Dalam distribusi semi langsung, barang atau jasa didistribusikan dari produsen ke konsumen lewat perantara pedagang yang merupakan bagian dari produsen. Distribusi tidak langsung Sistem distribusi ini dijalankan lewat produsen kepada konsumen melalui agen, grosir, makelar, komisioner, atau pedagang kecil, yang berperan sebagai perantara. Kegiatan Ekonomi Produksi dan Konsumsi Selain distribusi, untuk kelancaran kegiatan ekonomi diperlukan peran aktif dari segi produksi dan konsumsi. Produksi Produksi diartikan sebagai kegiatan ekonomi atau upaya yang dilakukan manusia guna menghasilkan atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa. Orang atau sekelompok orang yang melakukan kegiatan produksi disebut sebagai produsen. Adapun contoh kegiatan ekonomi produksi, antara lain menanam padi, menjahit kain menjadi pakaian yang layak pakai, penambangan emas, perkebunan teh, dan lain sebagainya. Konsumsi Kegiatan ekonomi konsumsi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan barang atau jasa demi kelangsungan hidup sehari-hari. Orang yang menerapkan perilaku konsumsi disebut sebagai konsumen. Adapun contoh kegiatan produksi, yakni membeli sembako, membeli pakaian, membeli rumah, kendaraan, dan sebagainya. Kegiatan ekonomi konsumsi dilakukan untuk mengurangi nilai guna barang secara bertahap atau sekaligus, dan memuaskan kebutuhan jasmani maupun rohani. Pelaku kegiatan konsumsi umumnya dibagi menjadi tiga, yaitu rumah tangga, perusahaan, dan negara. 2 Lease pembiayaan langsung. 4. PENYAJIAN TRANSAKSI LEASING Dilihat dari jenis transaksi leasing, teknik pembiyaan leasing secara garis besar dapat dibagi dalam dua kategori, yaitu finance lease dan operating lease. FINANCE LEASE Teknik finance lease biasanya juga disebut sebagai fill pay out yaitu suatu bentukHai Quipperian, saat membaca media tentu kamu pernah melihat data yang ditunjukkan dalam bentuk tabel, diagram, atau grafik kan? Misalnya saja, grafik pertumbuhan ekonomi suatu daerah pada periode tertentu atau tabel kunjungan ke perpustakaan. Baik grafik maupun tabel, keduanya termasuk bentuk penyajian data, lho. Pada artikel ini, Quipper Blog akan membahas tentang penyajian data, macam-macam, dan contoh. Yuk, simak selengkapnya! Pengertian Penyajian Data Penyajian data adalah bentuk pengemasan suatu data secara visual sedemikian sehingga data lebih mudah dipahami. Tanpa ada penyajian yang tepat, sorang peneliti akan kesulitan untuk menganalisis hasil akhir penelitian. Penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk tabel, diagram, maupun grafik. Pemilihan bentuk penyajian ini disesuaikan dengan jenis datanya, ya. Misalnya, diagram atau grafik sesuai untuk data kuantitatif. Macam-macam Penyajian Data Adapun macam-maca penyajian data adalah sebagai berikut Tabel Tabel adalah susunan antara baris dan kolom yang diatur secara sistematis. Secara umum, tabel dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut. Tabel Baris Kolom Tabel baris kolom merupakan jenis tabel yang paling sederhana. Pada tabel ini, hanya memuat keterangan dengan satu variabel frekuensi. Perhatikan contoh pertumbuhan kecambah hari ke-1 sampai ke-4 Hari Ke-Pertumbuhan cm12mm24mm32mm43mm Table Kontingensi Tabel kontingensi adalah jenis tabel yang memuat lebih dari satu variabel frekuensi. Perhatikan contoh berikut. Jenis Buah Impor Kondisi Fresh kg Busuk kg Fresh kgBusuk kg Tabel Distribusi Frekuensi Tabel distribusi frekuensi ini biasa digunakan untuk data yang memiliki sebaran dan frekuensi cukup banyak. Jika data-data tersebut dijadikan data tunggal, tentu tidak akan efektif. Itulah mengapa perlu tabel distribusi frekuensi. Adapun contoh tabel distribusi frekuensi adalah sebagai distribusi frekuensi tinggi badan siswa SD Taruna Jaya Tinggi badan cmFrekuensi133-13720138-14225143-14710148-1529153-15711 Pada tabel di atas terdapat interval atau rentang untuk tinggi badan siswa SD Taruna Jaya. Banyaknya interval atau rentang di setiap baris harus sama, ya. Misalnya, interval 133 – 137 = 5, 138 – 142 = 5, dan seterusnya sampai mencapai data terbesarnya. Untuk menentukan banyaknya interval lebar kelas, kamu bisa menggunakan aturan Sturges seperti yang telah dijelaskan pada artikel statistika deskriptif, ya. Diagram Diagram adalah bentuk penyajian data berupa gambar dua dimensi yang merepresentasikan keseluruhan data. Secara umum, diagram dibagi menjadi tiga yaitu diagram batang, diagram garis, dan diagram lingkaran. Apa perbedaan antara ketiganya? Diagram Batang Diagram batang adalah diagram yang berbentuk persegipanjang. Penggambaran batangnya bisa mengarah vertikal maupun horizontal. Diagram ini biasa digunakan untuk menyajikan data seperti hasil penjualan, jumlah kunjungan perpustakaan, hasil panen tahunan, dan sebagainya. Perhatikan contoh berikut. Diketahui data hasil panen jagung PT. Tani Makmur tahun 2012 – 2020 seperti berikut. 200 ton, 250 ton, 325 ton, 180 ton, 400 ton, 230 ton, 250 ton, 110 ton, 340 ton Jika diubah dalam bentuk diagram batang, menjadi seperti berikut. Lantas, bagaimana jika frekuensi datanya banyak? Misalnya, tinggi badan 20 perempuan peserta PASKIBRAKA Kecamatan, yaitu 165 cm, 168 cm, 168 cm, 170 cm, 166 cm, 166 cm, 169 cm, 169 cm, 166 cm, 167 cm, 165 cm, 166 cm, 169 cm, 170 cm, 170 cm, 169 cm, 165 cm, 166 cm, 170 cm, 167 cm. Nah, agar kamu lebih mudah membuat diagram batangnya, sebaiknya masukkan data tersebut ke dalam tabel. Hal itu bertujuan untuk mengelompokkan data yang sama yang frekuensinya lebih dari satu. Tinggi badan cmFrekuensi165316651672168216941704 Jika diubah dalam bentuk diagram batang, menjadi seperti berikut. Diagram Garis Diagram garis adalah diagram yang digambarkan sebagai garis lurus yang menghubungkan antara data satu dan lainnya. Sebelum membuat garis lurus, kamu harus menentukan koordinat atau titik data. Lalu, hubungkan titik-titik data tersebut hingga diperoleh suatu grafik. Misalnya, diketahui tabel tinggi badan PASKIBRAKA Perempuan kecamatan seperti berikut. Tinggi badan cmFrekuensi165316651672168216941704 Jika diubah dalam bentuk diagram garis, menjadi seperti berikut. Diagram Lingkaran Diagram lingkaran adalah data yang disajikan dalam bentuk lingkaran. Diagram ini memuat beberapa bagian, di mana setiap bagian merepresentasikan data yang berbeda dan dinyatakan dalam bentuk persen %. Misal, diketahui data makanan kesukaan 30 siswa SD kelas 6 seperti berikut. Nama MakananFrekuensiBasreng5Cireng3Cimol2Batagor10Dimsum3Leker7 Jika dinyatakan dalam diagram lingkaran, menjadi seperti berikut. Lantas, darimana nilai persentase itu muncul? Kamu harus ingat bahwa persentase satu lingkaran penuh adalah 100%. Artinya, 100% itu mewakili 30 siswa SD Kelas 6. Dengan demikian %basreng = %cireng = %cimol = %batagor = %dimsum = %leker = Sudah paham kan bagaimana cara menghitung nilai persentase pada diagram lingkaran? Contoh Soal Penyajian Data Setelah memahami pengertian serta macam-macam penyajian data, yuk asah kemampuanmu dengan belajar contoh soal berikut. Contoh soal 1 Perhatikan tabel penelitian golongan darah pada 20 responden berikut. OABOAABBAABOAOABOABABABAB Tentukan frekuensi relatif responden yang bergolongan darah O! Pembahasan Mula-mula, kamu harus menentukan banyaknya responden yang golongan darahnya O. Dari tabel tersebut diperoleh 5 responden. Dengan demikian, frekuensi relatifnya dirumuskan sebagai berikut. Jadi, frekuensi relatif responden yang bergolongan darah O adalah 25%. Contoh soal 2 Perhatikan diagram batang berikut. Jika banyaknya siswa yang mendapatkan nilai 6 adalah 29 dari total seluruh siswa, tentukan perbandingan antara banyaknya siswa yang mendapatkan nilai 9 dan 8! Pembahasan Mula-mula, kamu harus menentukan jumlah siswa SMK Kelas XA. Di soal diketahui bahwa, 29 dari total seluruh siswa mendapatkan nilai 6. Sementara itu, banyaknya anak yang mendapatkan nilai 6 adalah 6 anak. Dengan demikian, Dari perhitungan di atas diperoleh banyaknya siswa SMK Kelas XA = 27. Selanjutnya, tentukan banyaknya anak yang mendapatkan nilai 8. Frekuensi anak yang mendapatkan nilai 8 = 27 – 6 + 7 + 10 = 4 Terakhir, tentukan perbandingan antara banyaknya siswa yang mendapatkan nilai 9 dan 8. Jadi, perbandingan antara banyaknya siswa yang mendapatkan nilai 9 dan 8 adalah 5 2. Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini. Semoga bermanfaat, ya. Jika kamu ingin melihat materi lengkapnya, yuk buruan gabung Quipper Video. Bersama Quipper Video, belajar jadi lebih mudah. Salam Quipper!
1 Sistem Akuntansi Pusat. Sistem Akuntasi Pusat, yang selanjutnya disebut SiAP, adalah serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Keuangan selaku Bendahara Umum Negara.
Jakarta - Dalam dunia ekonomi khususnya bidang pemasaran, terdapat istilah yang sering digunakan dalam menjalankan fungsinya yaitu, distribusi. Dalam dunia pemasaran, distribusi merupakan suatu kegiatan yang cukup penting agar suatu bisnis dapat berkembang dengan Cambridge Dictionary, distribusi memiliki makna proses pemberian hal-hal kepada beberapa orang, atau menyebarkan atau memasok barang atau sumber daya lainnya. Lebih lanjut, distribusi juga sering diartikan sebagai bentuk posisi atau susunan dari sesuatu di ruang dan waktu-seperti mendistribusikan itu, orang yang melakukan kegiatan distribusi juga disebut sebagai distributor. Menukil buku Pengantar Ilmu Ekonomi Makro 2004 karya T. Gilarso, SJ, proses distribusi adalah penyaluran hasil produksi dari produsen yang membuatnya kepada konsumen yang jenis kegiatan distribusi dibagi menjadi tiga yaitu, distribusi langsung, distribusi tidak langsung, dan distribusi semi langsung. Bentuk dari distrubis langsung biasanya produsen akan menjual barang kepada konsumen secara langsung menggunakan berbagai macam cara, salah satunya media sosial dengan aplikasi marketplace yang betebaran. Distribusi ini banyak digunakan oleh pedagang-pedagang kecil guna memangkas biaya untuk distribusi tidak langsung biasanya produsen akan menggunakan pihak ketiga atau distributor untuk menjual barangnya, contohnya yaitu grosir atau retail. Distribusi ini biasanaya digunakan produsen-produsen yang memiliki modal besar untuk menjangkau pangsa pasar yang luas. Cara ini juga kerap digunakan untuk memasarkan produk yang tahan distribusi semi langsung mengacu pada jasa penyalur atau distributor berspesifikasi khusus. Sebab, barang yang didistribusikan dengan cara ini perlu mendapatkan penanganan secara khusus. Contoh barang-barang yang didistribusikan dengan cara ini yaitu, barang mewah dan barang melakukan proses distribusi suatu produk kepada konsumen, terjadi beberapa faktor yang mempengaruhi distribusi itu sendiri seperti, faktor pasar, faktor barang, faktor perusahaan, dan juga faktor kebiasaan dalam RIO PRANATABaca Distribusi dan Penggunaan Astrazeneca Batch CTMAV547 Dihentikan Sementara Dengandemikian, penyebutan SKPD selaku entitas akuntansi (accounting entity) pada dasarnya untuk menunjukkan bahwa SKPD melaksanakan proses akuntansi untuk menyusun laporan keuangan yang akan disampaikan kepada kepala daerah sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelolaan keuangan daerah (yang mencakup anggaran dan barang, diiringi dengan dana .